Data Terpenting Tentang Tekanan Darah Tinggi Yang Wajib Diketahui

Februari 19, 2019

Tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah penyakit umum dimana kekuatan yang diberikan oleh darah ke dinding arteri dari waktu ke waktu cukup tinggi untuk menyebabkan masalah kesehatan serius seperti penyakit jantung dan stroke. Untungnya, tekanan darah tinggi dapat dengan mudah dideteksi. Dan begitu anda tahu anda memiliki tekanan darah tinggi, anda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk menanganinya. Gejala Kebanyakan orang yang memiliki hipertensi tidak memiliki gejala. Namun beberapa orang yang mengalami tekanan darah tinggi bisa jadi mengalami keluhan seperti sakit kepala, mimisan, atau sesak mimisan, tetapi tanda-tanda serta gejala ini tidak terlalu spesifik dan biasanya tidak terjadi sampai gangguan tersebut mencapai tahap serius atau berpotensi fatal. Pemeriksaan Rutin Lakukan pemeriksaan rutin untuk mengukur tekanan darah anda setidaknya setiap dua tahun setelah usia 18 tahun. Jika anda berusia 40 tahun atau lebih, atau jika anda berusia antara 18 dan 39 tahun dan memiliki risiko tekanan darah tinggi, minta dokter untuk mengukur tekanan darah anda setiap tahun. Jenis Hipertensi Ada dua jenis tekanan darah tinggi: Hipertensi primer (esensial) Jenis tekanan darah tinggi ini, yang disebut hipertensi primer (esensial), biasanya berkembang secara bertahap selama bertahun-tahun. Hipertensi jenis ini muncul pada kebanyakan orang yang telah dewasa. Hipertensi sekunder Beberapa orang memiliki tekanan darah tinggi yang disebabkan oleh penyakit yang tidak terdiagnosis. Hipertensi jenis ini, yang disebut juga hipertensi sekunder, cenderung lebih sering muncul secara tiba-tiba serta menyebabkan tekanan darah yang lebih tinggi daripada hipertensi primer. Faktor Risiko Tekanan darah tinggi (hipertensi) memiliki banyak faktor risiko, diantaranya adalah: Usia Risiko tekanan darah tinggi meningkat seiring bertambahnya usia. Sampai sekitar usia 64, tekanan darah tinggi lebih sering terjadi pada pria. Wanita lebih mungkin mengalami tekanan darah tinggi setelah usia 65 tahun. Keluarga Tekanan darah tinggi cenderung turun temurun. Garam Terlalu banyak garam (natrium) dalam makanan anda dapat menyebabkan tubuh menahan cairan, yang meningkatkan tekanan darah. Rokok Dan Alkohol Seiring berjalanya waktu, konsumsi rokok dan alkohol yang berlebihan dapat merusak jantung. Minum lebih dari satu gelas sehari untuk wanita dan lebih dari dua gelas sehari untuk pria dapat mempengaruhi tekanan darah. Penanganan untuk penderita tekanan darah tinggi (hipertensi) -Gaya hidup sehat -Lakukan diet rendah lemak dan garam -Kurangi berat badan berlebih -Olahraga secara teratur -Hindari stres -Berhenti merokok -Tingkatkan atau kurangi konsumsi alkohol Jika tindakan ini tidak membantu mengontrol tekanan darah dalam 3 - 6 bulan, penyakit ini dapat diobati dengan obat-obatan.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »